Sesama Atlet Pornas Saling Mencaci, Siap-siap Didiskualifikasi!

Previous
Next

Laporan Dicky Kurniawan dan Hanif Imama


KLATEN, JAWA TENGAH – Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc, M.Hum menegaskan, Pekan Olah Raga Nasional Majlis Tafsir Al-Qur’an (Pornas MTA) berbeda dibandingkan Pornas pada umumnya, karena mengutamakan akhlak dan adab. Bahkan atlet Pornas MTA yang ketahuan berkata kotor dan saling mencaci sesama atlet, akan langsung didiskualifikasi dan bahkan tidak diperbolehkan mengikuti Pornas pada kesempatan mendatang.

“Di dalam pertandingan olah raga ada rivalitas tinggi. Namun akhlak harus terus terjaga. Adab harus terjaga. Mohon maaf Ibu Bupati, jadi ini Pornas memang beda dengan Pornas yang lain.  Kalau ada atlet dari MTA yang mengikuti Pornas ini lisannya tidak terjaga, keluar kata-kata kotor, keluar misuh-misuh, apalagi saling mencaci sesama atlet Pornas MTA maka dengan sangat terpaksa, bukan hanya pemainnya yang didiskualifikasi, namun cabang dan perwakilannya tidak diizinkan mengikuti Pornas MTA berikutnya. Karena bagaimana pun MTA sebagai lembaga dakwah, maka semua kegiatan yang dibawa Majlis Tafsir Al-Qur’an harus memiliki tujuan dakwah, termasuk melalui olah raga!”

Hal itu disampaikan Ustadz Nur Kholid Syaifullah saat memberikan sambutan pada acara pembukaan Pornas MTA di Stadion Trikoyo, Klaten, Sabtu (26/8/2023) pekan lalu.

Acara pembukaan Pornas MTA dihadiri ribuan warga. Dalam acara ini digelar defile kontingen MTA dari berbagai daerah di Indonesia, baik dari Jawa Tengah, Jawa Timur, DIY, maupun Jawa Barat. Acara Pembukaan dimeriahkan berbagai pertunjukan, mulai dari kesenian reog, drum band, bela diri, serta atraksi berkuda dari warga MTA.

Pada puncak acara, Bupati Klaten Hj Sri Mulyani, S.M bersama Pimpinan Pusat MTA menyalakan obor sebagai tanda dibukanya Pornas. Selain Bupati, turut hadir dalam acara ini Kapolres Klaten,  AKBP Warsono, Komandan Kodim/ 0723 Klaten, Letkol C.Zi Bambang Setyo Triwibowo, serta sejumlah pejabat di Klaten.

Dalam sambutannya, Bupati menyampaikan bahwa kegiatan Pornas MTA turut menyukseskan program pemerintah mengenai Desain Besar Olah Raga Nasional. “Yayasan MTA ikut serta menyukseskan program pemerindah mengenai Desain Besar Olah Raga Nasional atau DBON. Bahwa sesuai visi Indonesia tahun 2045 adalah mewujudkan NKRI yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Dan visi DBON tahun 2021-2024 mewujudkan Indonesia bugar, berkarakter, unggul, dan berprestasi dunia.”   


Pornas MTA mempertandingkan tujuh cabang olahraga, meliputi sepak bola, futsal, bola voli, tenis meja, badminton, vertical rescue, serta lari tujuh kilometer yang telah digelar pada Sabtu pagi. Seluruh pertandingan digelar di Kabupaten Klaten, mulai 22 Agustus sampai 10 September.

Pornas MTA merupakan rangkaian dari kegiatan Silaturahmi Nasional Ke-4 Majlis Tafsir Alquran yang akan digelar pada September mendatang di Kota Solo. Pada Silatnas, akan dilakukan peresmian 153 cabang dan perwakilan Indonesia dari seluruh Indonesia.  Sementara saat ini, MTA memiliki 604 cabang dan perwakilan dari penjuru Nsantara, mulai dari Takengon, Aceh sampai Merauke, Papua Selatan. (ida/media)