Laporan Arif Abdur Rahman
KARANGANYAR, JAWA TENGAH – SAR MTA menggelar acara Ijtima’ Usroh bersama Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc, M.Hum., di Pondok Pesantren MTA Mojogedang, Karanganyar, Senin (25/3/2024). Acara ini dihadiri sekitar 380 orang dari berbagai wilayah, baik Soloraya, Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat, Banten maupun Jawa Timur.
Menurut Ketua SAR MTA Pusat, Ali Akbar, acara ini digelar untuk menjalin ukhuwah dan saling menguatkan antar Anggota SAR MTA. “Untuk menjalin ukhuwah, menjalin persatuan untuk menguatkan satu dengan yang lainnya,” kata Ali Akbar.
Sementara dalam tausiahnya, Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc, M.Hum., mengingatkan bahwa semua anggota SAR MTA direkrut dari siswa aktif di cabang maupun perwakilan MTA sehingga hal ini tidak menjadikan SAR MTA sebagai kambing hitam untuk lari dari kegiatan kemajlisan.
“Kalau memang tidak ada evaluasi betul, tidak ada kegiatan betul, njenengan jangan coba-coba mengkambinghitamkan SAR. Sembunyi, mangkir dari ngaji di cabang atau kelompok dengan alasan giat SAR padahal tidak ada,” tegas Al Ustadz.
Pada kesempatan yang sama, Al Ustadz juga mengimbau kepada anggota SAR MTA yang selama ini kurang aktif mengamalkan ilmu yang dimiliki untuk lebih meningkatkan semangat fii sabilillah. Al Ustadz mengungkapkan hal ini karena kelak setiap orang akan mempertanggungjawabkan setiap ilmu yang dimiliki, termasuk ilmu dalam kegiatan pencarian dan pertolongan atau SAR. (ida/isn)