Laporan Muhammad Hasan
KOTA SOLO, JAWA TENGAH – Gema takbir, tahlil dan tahmid mengumandang sebelum pelaksanaan salat Idulfitri 1445 Hijriah. Lebih dari 40 ribu jemaah melaksanakan salat Idulfitri yang digelar Majlis Tafsir Al-Quran di Lapangan Parkir Stadion Manahan Kota Solo pada Rabu pagi, 10 April 2024.
Bertindak selaku imam dan khotib ialah Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc., M.Hum. Dalam khotbahnya di depan puluhan ribu jamaah, Pimpinan Pusat MTA menyampaikan bahwa sebagai orang Islam harus berlomba meraih takwa agar kebaikan terus tersebar di muka bumi.
“Orang-orang yang bertakwa yakni beriman dan beramal sholeh tidak akan melakukan kerusakan di muka bumi. Ini hanya akan terjadi jika setiap muslim mengenal, mempertahankan, memperjuangkan dan tidak gentar untuk menunjukkan identitas keislamannya,” ungkap Al Ustadz.
Merasa Satu
Ketua pelaksana salat Idulfitri, Ustadz Suprapto mengatakan bahwa puluhan ribu jamaah ini berasal dari Solo Raya dan sekitarnya untuk saling bertemu dan saling merasakan kekeluargaan.
“Yang penting kerinduan kita untuk bertemu dengan saudara kita yang lain, bersilaturahim, saling mengucapkan taqabbalallahu minna waminkum setelah kita melaksanakan salat Idulfitri ini suatu kebahagiaan yang luar biasa. Semua akan merasa satu, semua akan bersatu (dalam) keluarga sehingga inilah yang dididikkan oleh agama kita dengan Qur’an Sunnah, menjadikan kita semua bersaudara,” terang Ustadz Suprapto.
Lebih lanjut Ustadz Suprapto mengungkapkan, panitia juga melibatkan tidak kurang dari 2.000 personel baik dari elemen dakwah MTA maupun dari Pemerintah Kota Surakarta untuk mendukung kelancaran pelaksanaan salat Idulfitri 1445 H. (Tim News Media MTA)