4.150 Peserta Ikuti Nafar Ramadan 1445 H Periode Kedua, Ketua MUI Solo Sebut Kegiatan Nafar Sebagai Tafaqquh Fiddin

Laporan Muhammad Hasan

KOTA SOLO, JAWA TENGAH – Sebanyak 4.150 peserta mengikuti kegiatan Nafar Ramadan 1445 Hijriyah pada periode kedua. Ribuan peserta nafar ini akan menempati 250 cabang atau perwakilan MTA yang tersebar di seluruh Indonesia. Secara simbolis pelepasan peserta kegiatan nafar periode kedua ini dilakukan Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc., M.Hum., bersama tamu undangan di Gedung Pengajian MTA Pusat, Jalan Ronggowarsito Nomor 111 Kota Solo, Rabu (20/3/2024) pagi.

Ketua MUI Solo, KH. Abdul Aziz Ahmad yang hadir sebagai tamu undangan mengapresiasi kegiatan Nafar Ramadan karena dapat meningkatkan pemahaman ilmu agama dan sebagai ajang mempraktikkan ilmu yang didapat untuk disebarluaskan kepada masyarakat.

“Karena kegiatan nafar ini dapat meningkatkan keilmuan agama, tafaqquh fiddin, dapat meningkatkan semangat warga MTA untuk mempelajari atau memperdalam ilmu pengetahuan agama. Di samping itu, sebagai ajang amaliyah praktik, mempraktikkan ilmu yang didapat dari MTA untuk disiarkan atau didakwahkan kepada masyarakat luas,” ujar KH. Abdul Aziz Ahmad.

Dalam kesempatan ini, hadir pula Kepala Staf Kodim 0735/Surakarta, Mayor Inf Suwarko, A.Md. Kasdim membacakan sambutan tertulis dari Dandim dan memberikan pesan-pesan kebangsaan melalui materi bela negara kepada para nafirin.

Sementara itu, Pimpinan Pusat MTA Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc., M.Hum., mengungkapkan kegiatan Nafar Ramadan ini sebagai pendidikan hati, pendidikan syukur dan sabar. Al Ustadz menuturkan kegiatan nafar ini akan mempertemukan para nafirin dengan beragam latar belakang dan wilayah yang berbeda. “Itu semua jangan menjadikan sekat untuk kita semua saling mengenal, saling memahami dan saling tolong-menolong. Karena tidak ada perbedaan di antara kita di hadapan Allah kecuali dengan takwa,” kata Al Ustadz. (isn/media)