Laporan Muhamad Hasan
KOTA SOLO, JAWA TENGAH – Sebagai wujud kepedulian kepada warga kurang mampu, Yayasan Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) yang bergerak di bidang keagamaan dan sosial, setiap tahun mengadakan pembagian bingkisan sembako pada momentum peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
Begitu pula pada peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan Ke-78 RI tahun ini, MTA di seluruh Indonesia secara serentak kembali mengadakan pembagian paket kemerdekaan. Acara penyerahan paket kemerdekaan secara simbolis digelar di Lantai 2 Gedung MTA Pusat, Jalan Ronggowarsito Nomor 111A Surakarta, pada Rabu (16/8/2023) pagi.
Dalam laporannya, Ketua Panitia, Ustadz Muhammad Gzozali, S.Pd.I menjelaskan, pembagian paket kemerdekaan ini bertujuan agar pada peringatan Hari Kemerdekaan RI, tidak ada masyarakat yang terjajah kelaparan.
“Sebagaimana yang disabdakan oleh nabi kita Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bahwa khoirunnas anfa’uhum linnas, sebaik-baik manusia adalah yang berguna bermanfaat bagi manusia yang lain. Al yadul ulya khairun minal yadis suflaa, tangan yang di atas adalah lebih baik daripada tangan yang di bawah artinya memberi itu jauh lebih baik dari pada meminta. Maka pada pembagian sembako paket kemerdekaan tahun ini Majlis Tafsir Alquran yang tersebar di seluruh Indonesia dari Aceh sampai Merauke secara serempak membagikan sejumlah paket 33.492 paket yang jika dinilai dengan uang kurang lebih sekitar 3 miliar 66 juta sekian,” jelas Ustadz Muhammad Ghozali.
Dalam sambutan yang dibacakan Kabag Kesra Kota Surakarta, Hendro Pramono, S.Sos, M.Si, Walikota menyampaikan apresiasi atas pembagian paket kemerdekaan yang digelar MTA setiap tahunnya. “Atas nama Pemerintah Kota Surakarta, saya memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan pembagian paket sembako ini. Hal ini sebagai bentuk kepedulian MTA kepada masyarakat, sekaligus sebagai wujud gotong royong kita bersama,” ungkap Walikota dalam sambutan tertulisnya.
Amanah dari Allah
Sementara dalam tausiahnya, Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc, M.Hum menjelaskan, sebagai warga negara Indonesia, warga MTA wajib mempertahankan kemerdekaan. Salah satunya MTA setiap tahun berbagi kebahagiaan dengan membagikan paket sembako kepada masyarakat.
“Ini amanah dari Allah yang harus terus kita tingkatkan. Semua yang dilakukan ini murni hanya untuk mengharap ridha Allah SWT. Tentu ini tidak hanya tahunan, karena setiap hari pun kegiatan sosial kemanusiaan juga terus dilakukan oleh Majlis tafsir Alquran. Karena hidup sekali tanpa berbuat baik kepada sesama, sia-sia hidup kita di hadapan Allah. Karena kita diciptakan oleh Allah memang untuk menebar kebaikan, untuk berbuat kebaikan, untuk berbagi kebaikan,” jelas Al Ustadz.
Dalam kesempatan ini, Pimpinan Pusat MTA bersama jajaran Forkopimda juga melakukan dialog melalui zoom, dengan perwakilan MTA di daerah. Di antaranya dengan warga MTA Badung Bali, Aceh, Pontianak, dan Lampung Utara.
Selesai penyerahan secara simbolis, paket sembako diantarkan secara langsung ke rumah-rumah warga oleh petugas dan panitia. Adanya pembagian paket kemerdekaan ini mendapat tanggapan positif dari masyarakat karena dapat membantu warga yang membutuhkan.
Acara pembagian paket kemerdekaan tersebut disiarkan langsung oleh berbagai Media MTA. Mulai dari MTATV Solo, 103,9 Suara Pantura FM – Rembang, Jawa Tengah; 90,8 Prima FM – Cilacap, 104 RP FM – Gombong, Kebumen; 105,5 Suara Kesuma FM – Wonosobo; 89,8 Ash Shidiq FM – Purwakarta, Jawa Barat; 101,3 Army FM – Mukomuko, Bengkulu; 97,9 Shiroh Huda FM – Medan, Sumatra Utara; 91,6 Kharisma FM – Pontianak, Kalimantan Barat, 102,2 Persada Fm – Sragen, 107,9 MTA FM – Solo, Jawa Tengah, serta 103,5 PB Radio Station Persada Bali FM. (ida/media)