Laporan M. Abdusyafi
SRAGEN, JAWA TENGAH – SDIT MTA Gemolong, Sragen, Jawa Tengah, menggelar acara akhirussanah sebagai tanda berakhirnya masa pendidikan bagi siswa kelas IV. Acara berlangsung di sekolah setempat, Kauman, Dusun 1, Desa Gemolong, Kecamatan Gemolong, Sragen, pada Kamis (15/6/2023).
Berbagai tampilan siswa turut memeriahkan acara. Mulai dari tampilan paduan acara, pantomim, geguritan, dan tahfidz Al-Qur’an.
Akhirussanah semakin berkesan dengan kehadiran Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc., M.Hum. Dalam tausiahnya, Pimpinan Pusat MTA berpesan bahwa orang tua harus mempertahankan dan meningkatkan pendidikan kebaikan yang selama ini telah diperoleh anak-anak.
“Pertahankan dan tingkatkan pendidikan kebaikan, pendidikan kebajikan, pendidikan keteladanan yang selama ini sudah didapatkan anak-anak. Bapak Ibu punya tanggung jawab mutlak di hadapan Allah. Orang tua harus bisa menciptakan lingkungan yang baik bagi anak-anak. Kalau anak-anak ini ingin tumbuh kebaikan dalam ketundukan dan kepatuhan kepada Allah, maka orang tua wajib menciptakan lingkungan yang baik,” pesan Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc., M.Hum.
Telah menyekolahkan anaknya di SDIT MTA Gemolong, salah seorang perwakilan wali murid, Sumbul Wahyudi mengaku terkesan dan bangga. “Saya cukup terkesan, cukup bangga sekali apa yang telah difasilitasi oleh SDIT MTA Gemolong, terutama dalam membimbing bakat dan minat anak-anak kami. Yang bakatnya olah raga disalurkan olah raga, yang bakatnya ilmu pengetahuan disalurkan teknologi, seni budaya, dan lain sebagainya sehingga anak-anak kami menjadi anak-anak yang tumbuh dan berkembang yang membuat kami sangat bangga dengan apa yang telah dilakukan ustadz-ustadzah di SDIT MTA,” terang Sumbul Wahyudi ditemui seusai acara.
Pihaknya juga berharap, SDIT MTA Gemolong dapat melahirkan generasi yang cerdas, terampil, mandiri, dan berjiwa qur’ani.(ida/media)
Link Youtube berita terkait :