Pesan Pimpinan Pusat MTA kepada Elemen Dakwah “Hidup Sekali, Hiduplah yang Berarti!”

Previous
Next

KOTA SOLO, JAWA TENGAH – Kegiatan Apel Elemen Dakwah dalam rangka agenda besar Silaturahmi Nasional (Silatnas) ke-4 Majlis Tafsir Al-Quran, bertempat di halaman parkir Stadion Manahan, Kota Solo, pada Rabu (19/7/2023 ) pagi. Bertindak sebagai pembina apel ialah Pimpinan Pusat MTA, Al Ustad Nur Kholid Syaifullah Lc., M.Hum.

Dalam amanatnya, Pimpinan Pusat MTA menyampaikan bahwa sejak awal berdiri tahun 1972, MTA wajib untuk menyebarluaskan kebenaran, kasih sayang, rasa persaudaraan, dan membangun negeri tercinta.

“Insya Allah, komitmen yang sejak awal fondasinya telah diletakkan oleh pendiri Majlis Tafsir Al-Qur’an, Insya Allah tidak akan berubah. Sampai hari ini insya Allah sampai hari kiamat. Majlis Tafsir Al-Quran di manapun berada, akan terus menyebarkan kebenaran, akan terus menyebarkan kasih sayang, akan terus menyebarkan rasa persaudaraan, akan terus berperan berpartisipasi aktif dalam membangun negeri tercinta. Oleh karena itu, semua elemen dakwah Majlis Tafsir Al-Qur’an, buka telinga luas-luas, buka mata luas-luas, buka pikiran luas-luas, buka nurasi luas-luas. Hidup sekali, hiduplah yang berarti. Berani hidup, tak takut mati. Takut mati, jangan hidup. Takut hidup, mati saja. Hidup bergerak, berkembang, berkemajuan, Insya Allah. Sebesar keinsyafanmu, sebesar itu pula keberuntunganmu,” pesan Pimpinan Pusat MTa di hadapan ribuan peserta dan tamu undangan.

Apresiasi atas kegiatan ini disampaikan oleh Kapolresta Surakarta, Kombes Pol Iwan Saktiadi, S.I.K., M.H., M.Si, bahwa kehadiran elemen dakwah MTA dapat saling berkolaborasi dan peduli dalam membangun negeri.

“Apresiasi terhadap kehadiran Satgas MTA yang setiap hari siap berkolaborasi dengan kami khususnya, di setiap bidang penugasan, baik keemerjensian SAR dan kegiatan sehari-hari ada di lalu lintas dan kegiatan masyarakat yang lain. Tentunya tagline yang diusung untuk bekerja sama dalam membangun bangsa itu sangat tepat karena bangsa ini tidak bisa ditangani sendiri, harus ada yang peduli, bekerja sama, dan berkolaborasi,” jelas kapolres.

Sementara menurut Jamaluddin, A.Md selaku Seksi Acara Apel Elemen Dakwah MTA, acara apel dengan tema Merajut Persaudaraan Membangun Negeri, diikuti 5.100 peserta dari berbagai elemen dakwah MTA, seperti Satgas, Tim Kesehatan, SAR, Bankom, Tim Parkir 246, Relawan, Pemuda, siswa SMA MTA, Santri Pondok Pesantren MTA, serta Satgas Tunas.
Dalam rangkaian kegiatan apel juga terdapat beberapa atraksi dan simulasi elemen, seperti beladiri Satgas MTA, karate kobudo, simulasi kebencanaan, serta pelepasan peserta longmarch oleh tamu undangan bersama Pimpinan Pusat MTA.

Longmarch mengambil rute dari lapangan parkir Stadion Manahan, melintasi fly over, menyusuri Jalan Doktor Moewardi menuju Jalan Slamet Riyadi, kemudian menuju perempatan Pasar Pon dan finish di Koridor Ngarsopuro, menempuh jarak sekitar 3 setengah kilometer. Sepanjang rute perjalanan peserta disambut antusias ribuan penggembira sambil mengibarkan bendera merah putih. (ida/media)