MTA Sembelih Ratusan Ekor Kambing dan Sapi, Warga Antusias Bekerja Sama

Laporan Muhamad Hasan


SUKOHARJO, JAWA TENGAH-
Ratusan ekor kambing dan sapi disembelih selama empat hari di MTA Makamhaji, Kartosuro, Sukoharjo, Jawa Tengah, Sejak Rabu (28/60/2023).

Menurut Ketua Panitia Kurban Pusat 1, Ustadz Muhammad Ghozali, S.Pd.I setiap harinya tidak kurang dari 550 warga turut membantu pelaksaan kurban. Di hari pertama, sebanyak 252 ekor kambing dan 25 ekor sapi disembelih dan langsung di distribusikan ke masyarakat.

“Untuk jumlah panitia sekitar 550 orang per hari. Kita melaksanakan penyembelihan hewan kurban mulai jam setengah delapan sampai jam lima sore. Alhamdulillah kesadaran dari warga MTA dalam melaksanakan ibadah kurban dari tahun ke tahun stabil, tapi insya Allah ada peningkatan termasuk panitia yang melaksanakan tetap sama dari tahun ke tahun mereka semangat giat fisabilillah,” jelas Ustadz Ghozali.

Data tahun lalu menunjukkan, sebanyak total 135 ekor sapi dan 886 ekor kambing disembelih oleh panitia kurban di MTA Pusat 1. Ustadz Ghozali menambahkan, untuk jumlah tahun ini diperkirakan tidak berbeda jauh dibandingkan tahun lalu. Sedangkan untuk realisasi jumlah totalnya baru akan diketahui setelah selesai penyembelihan karena biasanya ada susulan hewan yang disembelih.

Sejumlah warga mengaku hampir setiap tahun dapat turut membantu dan bekerja sama. Meski cukup menguras tenaga, semangat dalam menggapai ridha Allah menjadi yang utama dalam kebersamaan. Gono Riyadi, warga MTA Cabang Masaran 2 Sragen harus menempuh satu jam perjalanan untuk sampai ke lokasi penyembelihan ini. “Perjalanan dari rumah diperkirakan satu jam. (Ini) untuk mencari ridha Allah,” jelas Gono.

Sementara Miyono, warga MTA Gondangrejo 4 Karanganyar mengatakan setiap tahun ia selalu datang ke lokasi bersama warga lainnya guna memperlancar proses kurban. “Tidak membawa alat apa-apa ke sini. Kerjaannya apa nanti membantu di sini,” terangnya.
Menjadi kegiatan rutin setiap tahunnya, ibadah kurban juga menjadi bentuk rasa syukur kepada Allah atas limpahan segala nikmat, serta menjadi salah satu cara ummatnya untuk lebih mendekatkan diri kepada Sang Maha Pencipta. (ida/media)