Guru Besar American University in Cairo Mengisi Pengajian di Majlis Tafsir Al-Qur’an

Previous
Next

Foto: Bagus Nugroho

KOTA SOLO, JAWA TENGAH – Prof. Dr. Mustofa Dasuki Kasbah, Guru Besar American University in Cairo, Mesir, mengisi pengajian umum di Gedung Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA), Jalan Ronggowarsito Nomor 111A, Timuran, Banjarsari, Kota Solo, Ahad (3/9/2023).

Sosok yang pernah menjabat sebagai Direktur Pusat Studi Pengembangan Ekonomi Islam, Universitas Al Azhar, Mesir ini sehari sebelumnya hadir sebagai pembicara di acara Seminar Pendidikan Pesantren di Pondok Pesantren MTA Karanganyar.

Berbicara di hadapan ribuan peserta pengajian, Prof. Mustofa mengatakan bahwa majlis yang didatanginya ini adalah masa depan Islam. “Majlis ini adalah titik dari masa depan Islam. Majlis ini adalah titik dari kemajuan Muslim. Karena di dalam majlis ini dimana malaikat senantiasa bertawaf mengelilingi dan menaungi kita semuanya di majlis ilmu yang seperti ini dan orangnya sangat banyak sekali dan antusias. Beliau meyakini orang-orang di majlis ini senantiasa berjihad di jalan Allah,” kata Prof Mustofa melalui penerjemah.

Ia juga mengatakan, dirinya belum pernah menemukan majelis dengan dihadiri oleh orang sebanyak ini. “Saya pernah berjalan ke berbagai negara. Mengunjungi masjid-masjidnya, mengunjungi universitas-universitasnya, mengunjungi majelis-majelisnya, tetapi sekali lagi saya tidak mendapatkan atau melihat satu pun yang saya kunjungi sebagaimana yang ada di majelis yang kita hadiri pada pagi hari ini,” imbuhnya.

Selanjutnya, sosok yang juga Guru Besar Ain Shams University Mesir ini menyampaikan beberapa materi penjelasan mengenai tujuan utama diturunkannya Al-Qur’an dan cara mencapai tujuan tersebut. Selain itu juga mengenai hukum zakat dan penerapannya di masak kini, serta hukum wakaf serta implementasinya di negara-negara Arab dan negara-negara lain.

Selain Prof. Mustofa, pada pengajian umum Ahad pagi kemarin juga hadir Prof. Dr Sangidu, M. Hum, Guru Besar UGM. Prof Sangidu bercerita dirinya pernah menghadiri pengajian MTA yang diisi Al Ustadz Abdullah Thufail Saputro sekitar tahun 1976 silam. (ida/media).