Laporan Muhamad Hasan
KOTA SOLO, JAWA TENGAH – Ratusan siswa kelas X SMA MTA Surakarta bersama wali murid dan tamu undangan, menghadiri acara awwalussanah di gedung pengajian MTA Pusat, pada Kamis (13/7/2023) pagi.
Secara simbolis, perwakilan wali murid menyerahkan siswa kelas X kepada pihak sekolah untuk menerima pendidikan yang mengutamakan akhlaqul karimah.
Menurut Ketua Panitia Awwalussanah, Ustadz Wahono, S.Si, siswa-siswi baru ini berasal dari 18 provinsi di Indonesia dan yang paling jauh ialah dari Nanggroe Aceh Darrussalam (NAD). “319 Siswa ini terdiri dari 82 putra dan 237 putri berasal dari 18 provinsi Se-Indonesia dan tersebar di 64 kabupaten kota di seluruh Indonesia dan terjauh dari NAD,” jelas Ustadz Wahyono.
Sementara dalam tausiyahnya, Pimpinan PUSAT MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc., M.Hum menyampaikan bahwa dalam awalussanah di lembaga MTA harus ada tujuan, dan target. Selain itu sistem pengajaran di sekolah sma mta harus berbeda dengan sekolah lainnya.
“Maka anak-anak harus dikenalkan tentang SMA MTA,” pesannya.
Selain itu, di tahun ajaran baru ini, SMA MTA menambah dua program baru berupa program quranic learning dan enterpreneurship education. Di jurusan ini para siswa akan diajarkan beberapa materi seperti tahsin, tahfidz, kajian, dan Bahasa Arab serta pembelajaran wirausaha. (ida/media)