MTA Penyumbang Darah Terbanyak di Kabupaten Wonogiri

Laporan Asyik Marsudi

WONOGIRI – Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) Perwakilan Wonogiri menerima penghargaan sebagai penyumbang darah terbanyak di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah. Penghargaan diserahkan pada acara peringatan Hari Donor Darah Sedunia di Markas PMI Kabupaten Wonogiri, Kamis (15/6/2023).

Pada acara ini juga berlangsung peluncuran platelet atau alat penyimpan trombosit. Selain itu juga dilakukan penyerahan bantuan rumah tidak layak huni dari PMI Kabupaten Wonogiri.

Wakil Bupati Wonogiri, Setyo Sukarno memberikan apresiasi kepada para pendonor darah sukarela. Pihaknya berharap kegiatan donor darah dapat terus berlanjut dan memberikan kesempatan bagi warga Wonogiri untuk menebar manfaat.

“Harapan kita semuanya, bahwa donor darah sukarela ini selalu kita giatkan karena memberikan dampak luar biasa bagi kemanusiaan. Dan tentunya dengan di-launching-nya alat penyimpan trombosit ini, memberikan kesempatan kepada masyarakat di Kabupaten Wonogiri yang sewaktu-waktu membutuhkan trombosit,” kata Wakil Bupati ditemui seusai acara.

Di sisi lain, MTA Perwakilan Wonogiri mendapatkan penghargaan sebagai organisasi penyumbang darah terbanyak di PMI Kabupaten Wonogiri. Untuk menjaga amanah yang telah diberikan, pengurus MTA Perwakilan Wonogiri Sumarno berharap ke depan bisa istiqomah untuk donor darah.

“Ke depan, karena kita sudah mendaatkan penghargaan sebagai penyumbang darah terbanyak mudah-mudahan kita bisa istiqomah melakukan donor darah ini. Kepada semuanya bahwa donor darah ini sangat penting demi kehidupan kita bersama untuk menolong saudara kita yang membutuhkan,” terang Sumarno.

Harapan yang sama disampaikan pendonor terbanyak 145 kali, dr. H.S. Hambiyoko, M.M. Dirinya mengajak masyarakat untuk berdonor meski hanya sekali seumur hidup.

“Terutama khusus pemula, jangan khawatir untuk kegiatan donor darah. Jangan khawatir, jangan takut mari kita mencoba meskipun sekali seumur hidup, mari kita mencoba untuk kegiatan donor darah. Kalau kita belum pernah donor darah, belum tahu ceritanya, belum bisa merasakan. Tetapi kalau sudah pernah insya Allah seperti ketagihan,” ajak Kepala Puskesmas Jatisrono 1 ini.

Penyerahan penghargaan PMI ini diharapkan bisa memotivasi masyarakat untuk menebar kebaikan dengan donor darah. (ida/media)