Membeludak, Lebih dari 35 Ribu Jemaah Laksanakan Salat Idul Adha 1445 H di Manahan Solo

Laporan Muhamad Hasan

KOTA SOLO, JAWA TENGAH – Gema takbir, tahmid dan tahlil berkumandang menjelang pelaksanaan salat Idul Adha 1445 Hijriah. Lebih dari 35.000 jemaah melaksanakan salat Idul Adha di Lapangan Parkir Stadion Manahan, Jalan Adi Sucipto, Kota Solo, Ahad pagi (16/6/2024).

Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah, Lc., M.Hum., selaku imam dan khotib, menyampaikan khotbah mengenai Islam, iman dan ikhsan yang merupakan puncak penghambaan tertinggi seorang hamba kepada Allah SWT. Al Ustadz menegaskan syarat amal agar diterima oleh Allah ialah iman kepada Allah dan tidak menyekutukan-Nya.

“Diterimanya suatu amal ialah iman kepada Allah dan tidak menyekutukannya dengan suatu apa pun, apalagi menganggap makhluk-Nya baik yang bernyawa ataupun benda mati sebagai tuhan yang diharapkan rahmat dan kasih sayangnya atau yang ditakuti murkanya. Iman akan membentengi seseorang dari perbuatan dosa dan pelanggaran,” kata Al-Ustadz dalam khotbahnya.

Membeludak

Ketua Pelaksana Salat Idul Adha, Ustadz Suprapto, S.Th.I, M.P.I., menyampaikan alasan mengapa jemaah yang mengikuti salat Idul Adha tahun ini lebih banyak dari tahun sebelumnya. Ia mengungkap, banyak jemaah dari cabang-cabang MTA terdekat berbondong-bondong bergerak ke Manahan Solo karena di masjid sekitar tidak didirikan salat Idul Adha.

“Hari ini cukup lebar karena kita lihat untuk jamaah terdekat yang cabang di MTA biasanya ada bersama masyarakat sekitar itu bergeser ke sini. Walaupun sebagian di perwakilan kita harapkan untuk dikumpulkan, tetapi ternyata masih juga ada yang ke sini. Itu biasa. Kita harapkan mereka yang biasanya bersama masyarakat di sekitarnya karena ke masjid tidak ada yang mendirikan, mereka bergerak ke sini. Sekitar 35 ribu hingga 40 ribu pagi ini,” ungkap Ustadz Suprapto.

Sebanyak 1.800 personil dari berbagai elemen dakwah MTA juga turut mendukung pelaksanaan salat Idul Adha 1445 Hijriah, di antaranya Satgas, Bankom, petugas parkir, tim SAR, petugas pengatur shof dan berbagai bagian lainnya. (tim/media)