Guru Besar dari Kairo Ajak Umat Islam Berjihad dengan Harta dan Jiwa

Laporan Chabib Taslim dan Joko Santoso

KOTA SOLO, JAWA TENGAH – Guru Besar dari American University in Cairo Mesir, Prof. Dr. Mustofa Dasuki Kasbah untuk kedua kalinya menghadiri Pengajian Umum Ahad Pagi di Gedung MTA Pusat, Jalan Ronggowarsito Nomor 111A, Kota Solo, Ahad (26/5/2024). Di hadapan ribuan peserta pengajian, Mantan Direktur Pusat Kajian Ekonomi Islam Universitas Al Azhar Kairo Mesir ini menyampaikan keutamaan berjihad di jalan Allah SWT dengan harta dan jiwa.

Prof. Mustofa dalam tausiahnya memaparkan tentang salah satu hikmah dari turunnya Al-Qu’ran yaitu agar orang-orang bertauhid, menyucikan diri, membangun, dan menjaga bumi. Agar tiga tujuan tersebut dapat tercapai, ia menekankan tentang pentingnya iman, ilmu dan pengamalan hasil mengkaji Al-Qur’an. Menurutnya, salah satu pengamalan tersebut ialah berinfak untuk jihad fi sabillilah yang dapat memecahkan berbagai permasalahan di sebuah negara.

“Setiap negara pada zaman sekarang mempunyai permasalahan tersendiri tentang ekonomi dan kesenjangan sosial yang berdampak pada pendidikan. Salah satunya adalah masih terdapat fakir miskin. Islam mengatur pengeluaran dan pendapatan dari sumber yang halal sebagaimana hadis Nabi Muhammad Saw yang menjelaskan bahwa zakat dan wakaf berfungsi untuk mengurangi kesenjangan sosial. Zakat dan wakaf diambil dari si kaya dan diberikan kepada si miskin. Zakat dan wakaf yang berasal dari harta yang dikumpulkan ini juga berguna untuk pembangunan sekolah-sekolah, masjid-masjid, dan rumah sakit-rumah sakit,” ungkap Prof. Mustofa seperti diterjemahkan Ustadz Angga.

Menurut pakar ekonomi Islam Mesir ini, Indonesia dengan mayoritas masyarakat beragama Islam berpotensi untuk menyelesaikan berbagai persoalan ekonomi warganya melalui infak maupun wakaf. (tim/media)