Kapolda Jawa Tengah Hadiri Pengajian MTA, Ajak Lapisan Masyarakat untuk Jaga Persatuan

Laporan Chabib Taslim

KOTA SOLO, JAWA TENGAH – Kapolda Jawa Tengah bersama jajaran Kapolres se-Soloraya menghadiri pengajian Ahad Pagi di Gedung MTA Pusat, Jalan Ronggowarsito No.111A Kota Solo, Ahad (28/4/2024). Dalam kesempatan ini, Kapolda Jawa Tengah, Irjen. Pol. Drs. Ahmad Luthfi, S.St.Mk., S.H., mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjaga persatuan.

“Indonesia adalah negara demokrasi. Jadi demokrasi itu adalah menghargai suatu perbedaan. Ini yang selalu kita dengungkan, bahwa kita boleh berbeda tapi persatuan dan kesatuan di atas segalanya,” ujar Kapolda Jawa Tengah.

Kapolda juga meminta kepada masyarakat untuk tidak menjauhi polisi. Ia berharap kerjasama antara polisi dengan masyarakat dapat terjalin dengan baik. “Sehingga kebersamaan ini akan kita lanjutkan. Kalau suasana ini kita pelihara, minimal Jawa Tengah baldatun thayyibatun. Tugasnya alim ulama dengan polisi itu sama, bareng masyarakat tentrem. Maksudnya adalah bagaimana kita menciptakan potensi wilayah kita dengan rasa aman itu bisa kita wujudkan,” terang Kapolda.

Siap Bersinergi 

Sementara itu, Pimpinan Pusat MTA, Al Ustadz Nur Kholid Syaifullah Lc., M.Hum., menyampaikan bahwa Majlis Tafsir Al-Qur’an (MTA) merupakan lembaga dakwah yang selalu siap diajak bekerja sama dalam menjaga keutuhan NKRI.

“MTA ini sebagai lembaga dakwah, kegiatannya terkait dengan keagamaan sosial kemanusiaan kemasyarakatan. Semua yang dilakukan di bawah MTA itu semua diniatkan ikhlas karena Allah. Itu sudah menjadi kewajiban kita sebagai hamba Allah. Oleh karenanya, MTA dimanapun berada senantiasa siap diajak untuk bersinergi, untuk menjaga keutuhan negeri tercinta, untuk menjaga ketertiban yang ada di negeri yang sangat kita cintai,” jelas Al Ustadz. (Tim News Media MTA)