Pengurus MTA Yogyakarta Dikukuhkan Jadi Guru Besar UGM

Laporan Heru Agung Santoso

SLEMAN – Prof. Dr. Amir Husni, S.Pi, M.P, yang juga Sekretaris MTA Perwakilan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dikukuhkan sebagai Guru Besar Bidang Ilmu Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Pertanian, Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta.

Acara pengukuhan berlangsung pada Selasa (13/6/2023) di Balai Senat amous setempat. Pada pengukuhan ini, Prof. Dr. Amir Husni membacakan pidato pengukuhan dengan judul: Pemanfaatan Rumput Laut Cokelat sebagai Sumber Pangan dan Kesehatan, Potensi dan Tantangannya.

Ir. Jaka Widada, M.P., Ph.D selaku Dekan Fakultas Pertanian UGM berharap, dengan keteladanan Prof Amir Husni dapat melahirkan generasi pengembang ilmu pengetahuan. “Dengan keteladanan beliau ini nantinya akan melahirkan para lulusan kami yang punya semangat untuk kesejahteraan masyarakat dan juga pengembangan ilmu pengetahuan.”

Tidak hanya aktif di bidang akademik, sosok kelahiran Karanganyar, Jawa Tengah ini juga aktif berkegiatan di bidang dakwah, bahkan sejak bangku SMA. Menurut alumnus SMA MTA angkatan pertama ini, mengaji bukanlah penghalang profesi, melainkan justru saling mendukung.

“Mengaji tidak menjadi halangan. Justru dengan mengaji itulah menjadi pendorong bagi kita untuk beramal. Karena dengan profesi kita, dengan kegiatan kita, kalau kita niati dengan ibadah, Insya Allah semuanya berjalan tidak saling mengganggu, justru saling mendukung,” terang sosok yang meraih gelar Doctor of Science dalam bidang Applied Marine Biotechnology and Engineering dari Gangneung-Wonju National University, Korea Selatan, pada tahun 2009 ini.
Atas pengukuhan ini, Ketua MTA Pusat, Ustadz Suharto, S.Ag berharap dapat bermanfaat bagi umat, bangsa, institusi, hingga dunia dan akhirat. “Kami mengapresiasi. Mudah-mudahan ilmu yang dimiliki bermanfaat bagi dirinya, bagi keluarga besar Majlis Tafsir Al-Qur’an, juga bagi bangsa dan khususnya kepada Pak Amir Husni bermanfaat untuk dunia dan akhirat.” Keteladanan dan dedikasi Prof. Amir Husni diharapkan menjadi pemacu semangat generasi muda untuk tetap belajar dan aktif dalam kegiatan dakwah. (ida/media)